RESUME MATERI GIS
RESUME MATERI
(SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)
Dosen Pengampu:
Mohamad Ali Murtadho, S.Kom., M.Kom
Nama :
Fitri Hidayati
Nim :
4117002
Kelas :
C
Semester :
5
PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
TAHUN 2019
Geographic information system (GIS) atau
Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu
manajemen berupa informasi berbantuan computer yang verkait eart dengan system
pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa yang terjadi
dimuka bumi.
Technology GIS mengintegrasikan operasi
pengolahan data berbasis database yang biasaa digunakan saat ini, seperti
pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistic dengan
menggunakan visualisasi yang khas serta sebagai keuntungan yang mampu
ditawrakan melalui analisis geografis melalui gambar petanya.
Kelebihan GIS :
1. Meningkatkan pengintegrasian organisasi
2. Membuat keputusan-keputusan lebih sempurna
3. Membantu membuat peta
Data geografis tersusun oleh dua komponen yaitu :
1. Data spasial
Data spasial adalah data yang bereferensi
geografis atas representasi objek dibumi. Data spasial dapat diperoleh dari
berbagai sumber dalam berbgai format. Sumber data spasial anatara lain
mencakup: data grafis peta analog, foto udara, citra satelit, survey lapangan,
pengukuran theodolite, pengukuran dengan menggunakan global positioning system
(GPS) dan lain-lain.
Data spasial memiliki dua macam penyajian:
a. Model vector
Model vector menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik-titik, garis-garis, dan kurva atau polygon beserta
atribut-atributnya.
b. Model data raster
Model data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial
dengan menggunakan struktur matriks atau piksel yang membentuk grid (bidang
referensi horizontal dan vertical yang terbagi menjadi kotak-kotak)
2. Data atribut
Data atribut adalah data yang
mendeskripsikan karakteristik atau fenomena yang dikandung pada suatu objek
data dalam peta dan tidak mempunyai hubungan dengan posisi geografis.
Atribut dapat dideskripsikan secara
kualitatif dan kuantitatif. secara kualitatif, kita mendeskripsikan tipe,
klasifikasi, label suatu objek agar dapat dikenal dan dibedakan dengan objek
lain, sedangkan secara kuantitatif data objek dapat diukur atau dinilai
berdasarkan skala ordinat atau tingkatan, interval atau selang, dan rasio atau
perbandingan dari suatu titi tertentu.
Perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk
mendukung SIG yaitu : MapInfo, ArcInfo, ArcView, ArcCAD, ArcGIS, ArcMap, Ilwis,
Erdas, dan lain-lain.
1.
Map Info
MapInfo merupakan software berbasis Sistem Informasi Geografis
(SIG) yang memiliki fungsi untuk pengelolaan peta dalam bentuk data spasial
ataupun berupa data excel, based data dll dengan tampilan user friendly yang
memudahkan dalam penggunaannya. Map Info memiliki fungsi yang sama persis
dengan software ArcGis yang dibuat oleh ESRI dan terdapat keunggulan dari
masing – masing fitur yang disediakan
Dalam pengelolaan software MapInfo terdapat beberapa ciri ataupun
karakteristik yang tersedia dalam pengelolaan dan pengaplikasian dalam
pembuatan peta, beberapa macam ciri dari software ini adalah :
a. Graphical User Interface dimana
user interface yang memiliki kode penyimpanan berupa .tab dapat dibuka pada
aplikasi platform yang berlainan yang mendukung dalam pembuatan peta.
b. Table structure, biasanya table
pada MapInfo dapat diterjemahkan menggunakan fitur yang ada untuk menyesuaikan
dengan platform user lain ataupun dapat langsung dibuka bila user interface
mensupport data binary dari MapInfo.
c. Basis Data, Map atau Graphic
Analysis yaitu suatu fitur yang dapat digunakan untuk menyajikan data berupa
grafik ataupun visual dalam format peta dengan basis data yang ada. Biasanya
dalam pengelolaannya The Grapher window menampilkan data diagram dalam beberapa
format, seperti Pie, Stacked Bar, 3D Bar, Area and X-Y graphs.
d. Menampilkan data raster sebagai
background dari data vector, data raster merupakan data yang dihasilkan oleh
foto udara, citra satelit ataupun hasil scan. Dalam pengelolaannya menjadi data
vector, biasanya data raster image akan dilakukan proses digitizing yang dapat
diintegrasikan dengan basis data yang ada di MapInfo. Image raster juga dapat
ditampilkan berupa logo perusahaan, symbol pada peta,
2.
Map Server
MapServer dulunya dikembangkan
oleh Universitas Minnesota. MapServer asalnya dikembangkan dengan dukungan
NASA, yang membutuhkan sebuah cara untuk membuat citra satelit mereka bisa
tersedia untuk umum.
MapServer adalah sebuah
lingkungan pengembangan bersifat sumber terbuka (open source) untuk
pengembangan aplikasi internet yang memungkinkan pengolahan spasial. Bisa
dijalankan sebagai sebuah program CGI atau melalui Mapscript yang mendukung
beberapa bahasa pemrograman.
Fungsi utama dari MapServer adalah
melakukan pembacaan data dari banyak sumber dan menempatkannya kedalam
layer-layer secara bersamaan menjadi file graphic. Salah satu layernya bisa
saja berupa gambar satelit. Setiap layer saling overlay satu dengan lainnya dan
ditampilkan kedalam web browser.
3.
Quantum GIS
QGIS adalah perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) Open
Source yang user friendly dengan lisensi di bawah GNU General Public License.
QGIS merupakan proyek tidak resmi dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo).
QGIS dapat dijalankan pada Linux, Unix, Mac OSX, Windows dan Android, serta
mendukung banyak format dan fungsionalitas data vektor, raster, dan basisdata.
Komentar
Posting Komentar