10 Anime Penguras Air Mata
Beberapa anime tanpa disadari mampu memainkan emosi penonton, mulai dari senang, gembira, hingga sedih bergelimang air mata. Anime-anime tersebut tak hanya dinikmati oleh penonton dari kalangan wanita, tapi juga pria yang notabene tidak suka dengan hal berbau cengeng.
Nah, berikut 10 judul anime versi saya yang bisa menguras air mata kamu:
Film anime ini bercerita tentang pengorbanan Takaki Tono kepada teman semasa kecilnya, Akari Shinohara. Mereka pindah ke sekolah dasar yang sama. Dari sinilah hubungan keduanya terjalin erat, bahkan tak jarang teman-teman mereka usil karena perilaku keduanya yang terbilang cukup aneh.
5 Centimeters Per Second tak hanya membuat kita terpana dengan grafis yang jernih dan detail, tapi juga menyajikan alur cerita yang terkadang memancing emosi penonton.
Tahun rilis: 2007
Namun, Makoto menggunakan sebagian besar "lompatan"nya dengan sembrono tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
The Girl Who Leapt Through Time berhasil menyabet penghargaan bergengsi Japan Academy Prize for Animation of the Year.
Tahun rilis: 2006
Tahun rilis: 2009
Tahun rilis: 2008
Tahun rilis: 2009
Awalnya, anime ini menyajikan aksi berdarah dan kekonyolan yang berlebihan. Namun, di akhir episode drama antar karakter semakin memuncak dan seketika mengubah emosi penonton.
Tahun rilis: 2010
Episode terbaik: 13, "Graduation"
Tahun rilis: 2005
Film anti perang ini bercerita tentang perjuangan Seita dan adiknya, Setsuko, bertahan hidup di saat Perang Dunia Kedua berkecamuk.
Tahun rilis: 1988
Plotnya sangat mudah ditebak bahkan hingga anime berakhir. Namun, yang menjadi nilai lebih adalah perjuangan kelompok tersebut dalam membantu temannya dan menepikan ego masing-masing.
Film animasinya telah dirilis pada tahun 2013 dengan judul yang sama tapi diambil dari sudut pandang Menma.
Tahun rilis: 2011
Episode terbaik: 11, "The Flower Blooming on That Summer"
Seperti halnya daftar anime sebelumnya, kematian memainkan peran besar dalam plot Clannad (khususnya pada musim kedua), tapi apa yang membuatnya menonjol adalah adegan yang membekas di hati penonton. Cerita ini memiliki begitu banyak adegan memilukan atau hangat, dari backstories tragis dua adegan kematian terkenal menyedihkan nya , dan musik untuk seri ini sangat baik sehingga menguatkan dampak emosional yang bahkan tidak dapat dicapai oleh Grave of the Fireflies atau anime lainnya.
Tahun rilis: 2007
Nah, berikut 10 judul anime versi saya yang bisa menguras air mata kamu:
10. 5 Centimeters Per Second
Film anime ini bercerita tentang pengorbanan Takaki Tono kepada teman semasa kecilnya, Akari Shinohara. Mereka pindah ke sekolah dasar yang sama. Dari sinilah hubungan keduanya terjalin erat, bahkan tak jarang teman-teman mereka usil karena perilaku keduanya yang terbilang cukup aneh.
5 Centimeters Per Second tak hanya membuat kita terpana dengan grafis yang jernih dan detail, tapi juga menyajikan alur cerita yang terkadang memancing emosi penonton.
Tahun rilis: 2007
9. The Girl Who Leapt Through Time
Makoto Konno, seorang siswi sekolah menengah atas di Jepang, secara misterius dapat berpindah dari satu waktu ke waktu lainnya. Awalnya, makoto menggunakan kekuatan tersebut untuk menghindari datang terlambat ke sekolah dan mendapatkan nilai sempurna saat ujian.Namun, Makoto menggunakan sebagian besar "lompatan"nya dengan sembrono tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
The Girl Who Leapt Through Time berhasil menyabet penghargaan bergengsi Japan Academy Prize for Animation of the Year.
Tahun rilis: 2006
8. Phantom: Requiem for the Phantom
Tahun rilis: 2009
7. True Tears
Tahun rilis: 2008
6. Tokyo Magnitude 8.0
Tahun rilis: 2009
5. Angel Beats
Angel Beats! berlatar belakang di sebuah SMA, tempat para siswa untuk menghilangkan beban atau penyesalan semasa hidup di dunia, sebelum melanjutkan ke kehidupan berikutnya atau reinkarnasi.Awalnya, anime ini menyajikan aksi berdarah dan kekonyolan yang berlebihan. Namun, di akhir episode drama antar karakter semakin memuncak dan seketika mengubah emosi penonton.
Tahun rilis: 2010
Episode terbaik: 13, "Graduation"
4. Air
Tahun rilis: 2005
3. Hotaru no haka
Grave of the Fireflies (火 垂 る の 墓 atau Hotaru no haka) adalah film animasi tahun 1988 yang ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata dan diproduksi oleh Studio Ghibli. Cerita diilhami dari semi-otobiografi dengan judul yang sama karya Akiyuki Nosaka.Film anti perang ini bercerita tentang perjuangan Seita dan adiknya, Setsuko, bertahan hidup di saat Perang Dunia Kedua berkecamuk.
Tahun rilis: 1988
2. Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai
Ini adalah anime terbaik yang pernah saya tonton dalam kurun 5 tahun terakhir. Anime ini menceritakan tentang sekelompok teman masa kecil yang berusaha membantu mendiang mantan anggota kelompok menggapai impiannya sebelum bereinkarnasi.Plotnya sangat mudah ditebak bahkan hingga anime berakhir. Namun, yang menjadi nilai lebih adalah perjuangan kelompok tersebut dalam membantu temannya dan menepikan ego masing-masing.
Film animasinya telah dirilis pada tahun 2013 dengan judul yang sama tapi diambil dari sudut pandang Menma.
Tahun rilis: 2011
Episode terbaik: 11, "The Flower Blooming on That Summer"
1. Clannad
Seperti halnya daftar anime sebelumnya, kematian memainkan peran besar dalam plot Clannad (khususnya pada musim kedua), tapi apa yang membuatnya menonjol adalah adegan yang membekas di hati penonton. Cerita ini memiliki begitu banyak adegan memilukan atau hangat, dari backstories tragis dua adegan kematian terkenal menyedihkan nya , dan musik untuk seri ini sangat baik sehingga menguatkan dampak emosional yang bahkan tidak dapat dicapai oleh Grave of the Fireflies atau anime lainnya.
Tahun rilis: 2007
Komentar
Posting Komentar